KELOMPOK
4 :
URAIAN DAN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN PEDAGOGIK
A. Teori Pedagogi
Dikaitkan Dengan Performa Yang Akan Ditampilkan Kelompok
Teori yang dipakai oleh
kelompok adalah teori pembelajaran scaffolding yang dikembangkan oleh Lev
Vygotsky. Scaffolding adalahh suatu teknik pemberian pembelajaran secara
struktur yang dilakukan pada tahap awal untuk mendorong peserta didik dapat belajar
secara mandiri. Pemberian dukungan pembelajaran tersebut tidak dilakukan secara
terus menerus, tetapi dengan berkembangnya kemampuan peserta didik, secara
berangsur-angsur orang dewasa yang memberikan pengajaran mengurangi dan
melepaskan siswa untuk belajar mandiri.
B. Konsep pembelajaran
Konsep pembelajaran yang kelompok ajarkan menggunakan
konsep praktik langsung. Peserta didik diberikan contoh bagaimana cara membuat
bunga dari bahan gelas plastik, kemudian mereka diberikan kesempatan untuk membuatnya
secara mandiri. Kelompok hanya mengawasi dan membantu ketika mereka tidak bisa
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
C. Alat Dan Bahan
Alat :
1. gunting
2. hekter
Bahan
:
1. sampah gelas pelastik
2. kuas
3. cat
D. Cara Pelaksanaan
-
Pertama, siapkan alat dan bahan (kayu,
sampah gelas pelastik, hekter, gunting dan cat)
-
Potong mulut gelas menggunakan gunting
hingga menjadi gelang
-
Gelas yang telah dipotong, lalu
digunting bagian badannya sampai kedasar. Potongan berjumlah 8. Potongan ini
akan dijadikan sebagai kelopak bunga.
-
Setiap potongan ditarik ke belakang
gelas dan disisipkan potongan gelang
yang berasal dari mulut gelas ke salah satu kelopak, kemudian di hekter.
-
Selanjutnya potongan gelas lain
disambung melalui gelang-gelang hingga membentuk tirai bunga.
-
Lalu cat tirai sesuai dengan warna
kesukaan.
E. Tantangan
·
Waktu
Tantangan
yang dihadapi kelompok dalam hal pengaturan waktu adalah menyesuaikan antara
waktu yang dimiliki anak-anak dengan kelompok.
·
Topik
Tantangan yang dihadapi kelompok yang berhubungan dengan
topik adalah menentukan topik yang tepat untuk diajarkan kepada anak-anak.
Dimana, sebelumnya terdapat beberapa masukan topik untuk diajarkan kepada
anak-anak seperti bermain peran (drama) dan membuat kerajinan tangan dari
sampah gelas plastik.
·
Alat dan
Bahan
Tantangan
yang dihadapi kelompok yang berhubungan dengan alat dan bahan tidak ada. Karena
alat dan bahan yang dibutuhkan mudah didapat oleh anggota kelompok.
·
Proses
Pelaksanaan
Tantangan
dalam proses pelaksanaan adalah pemilihan lokasi tempat yang beragam, jarak
yang jauh, faktor cuaca seperti hujan, cara penyampaian materi dan pembagian
tugas masing-masing anggota kelompok.
·
Pengaturan
Peserta
Tantangan
dalam pengaturan peserta adalah menentukan anak-anak yang menjadi partisipan
dalam pelaksanaan program pembelajaran pedagogi.
F. Proses Yang Terjadi Selama Pelaksanaan
·
Pertemuan 1 : Mengajari langkah-langkah
membuat tirai bunga dan kincir-kincir angin dari sampah gelas plastik.
-
Hal
pertama yang kami lakukan sebelum mengajari anak-anak membuat tirai
bunga dari sampah gelas plastik adalah tahap perkenalan dengan anak-anak yang
akan diajari, mereka berjumlah 12 orang dari kelas 1 sampai kelas 6 SD.
-
Kedua, kami menyampaikan dan menjelaskan
maksud dari tujuan kami mengajari mereka membuat tirai bunga dan kincir-kincir
dari sampah gelas plastik dan memberi tahu kepada mereka apa saja manfaat yang
didapatkan dari membuat tirai bunga tersebut.
-
Ketiga, setelah berbincang-bincang
dengan anak-anak kami memperlihatkan tirai bunga yang telah jadi kepada mereka
lalu mengajari dan mencontohkan langkah-langkah membuat tirai bunga tersebut
dari awal hingga selesai dan pada saat itu kami memperbolehkan anak yang mau
mencoba untuk membuat tirai bunganya. Disamping itu kami juga mengajari
langkah-langkah mebuat kinci-kincir angin namun kincir-kincirnya tidak bisa
berputar.
-
Diakhir pertemuan kami mengucapkan
terima kasih kepada mereka dan memberikan reward atas ketersediaan mereka untuk
diajari membuat tirai bunga dari sampah gelas plastik tersebut.
·
Pertemuan 2 : Mengajari anak membuat
tirai bunga dan kincir-kincir angin dengan cara kerja kelompok.
-
Pertama, kami membagi anak menjadi 2
kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6 orang.
-
Kedua, masing-masing kelompok
bekerjasama membuat tirai bunga dan kincir-kincir angin sampai bisa walaupun
masih dengan bantuan. Setelah mendapat solusi membuat kincir-kincir angin
supaya bisa berputar pada saat itu juga kami membatalkan membuat kincir-kincir
angin sebab anak-anak kurang tertarik mengerjakannya juga dikarenakan langkah-langkahnya yang
sulit.
-
Diakhir pertemuan kami berterima kasih
atas kehadiran mereka lagi dan memberikan reward kepada anak-anak.
·
Pertemuan 3 : Anak praktek sendiri
membuat tirai bunga tanpa diajari.
-
Pertama, dari 12 anak kami pilih 6 anak
untuk di dokumentasikan, yaitu anak-anak dari kelas 3-6 SD.
-
Kedua, ke-6 anak tersebut dibiarkan
membuat tirai bunga tanpa diajari lagi walaupun masih ada anak yang dibantu
untuk menghekterkan bunganya karena tangannyaa kurang kuat untuk menekan hekter
tersebut.
-
Setelah anak-anak menyelesaikan tirai
bunganya anak-anak mencat tirai bunga tersebut sesuai dengan warna yang mereka
suka dengan cat yang telah kami sediakan.
-
Ketiga, kami mewawancari masing-masing
anak tentang perasaan mereka selama 3 hari membuat tirai bunga dari sampah
gelas plastik dengan kami.
-
Diakhir pertemuan kami sangat berterima
kasih kepada anak-anak tersebut dan memberikan reward.
G. Kendala Yang Dihadapi
·
Waktu
Ketidaksesuian jadwal antara perencanaan program dengan pelaksanaan
program. Dalam perencanaan program jadwal yang ditentukan adalah pada tanggal 16-18
April 2015, namun pada saat pelaksanaan menjadi tanggal 16, 17, dan 19 April
2015.
Pertemuan Pertama :
-
Keterlambatan anggota dan anak-anak dalam memulai
proses pembelajaran (15 menit)
-
Penggunaan waktu terlalu minim, sehingga terlalu cepat
membubarkan proses pembelajaran (10 menit).
Pertemuan ke-dua:
-
Keterlambatan beberapa anggota kelompok selama 10
menit.
-
Terlalu banyak memakan waktu pembelajaran, sekitar 90
mneit.
Pertemuan ke-tiga:
-
Pertemuan ke-tiga harusnya dilaksanakan pada tanggal
18 April 2015, namun karena cuaca dan situasi yang tidak memungkinkan, akhirnya
pertemuan diundur menjadi tanggal 19 April 2015.
-
·
Alat Dan
Bahan
Pertemuan Pertama:
-
Tidak ada kendala.
Pertemuan ke-dua:
-
Kurangnya sampah gelas plastik yang tersedia, sehingga
anggota membeli minuman mineral kemasan gelas sebanyak 1 kotak.
-
Dalam pembuatan kincir, awalnya kelompok menggunakan
paku payung namun karena kincir tidak bisa berputar akhirnya kelompok
menggunakan kawat.
Pertemuan ke-tiga:
-
Kurangnya gunting yang akan digunakan anak-anak,
sehingga pembelajaran tertunda untuk mengambil gunting dirumah anak tersebut.
-
·
Proses
Pelaksanaan
Pertemuan Pertama:
-
Banyaknya jumlah anak-anak membuat kelompok sulit
untuk mengendalikannya.
-
Kurangnya persiapan kelompok dalam membuat
kincir-kincir.
Pertemuan ke-dua:
-
Kuota anak yang melebihi rencana membuat kelompok
harus membagi fokus pada dua kelompok.
-
Ketidaktertarikan anak-anak terhadap konsep kincir
angin, sehingga konsep ini dibatalkan dari program.
Pertemuan ke-tiga:
-
Kurang persiapan dalam menyediakan reward untuk
anak-anak, sehingga 2 dari anggota kelompok harus membeli reward disaat
pembelajaran berlangsung.
H.
Kritik Dan
Saran
I. Pembagian Tugas
1. Dedy Qalbu Hadi (Pengajar Di Hari I,
Ii Dan Iii ; Dokumentasi)
2. Wicaksono Aji Winahyu (Pengajar Di Hari I, Ii Dan Iii
; Dokumentasi)
3. Nurlina Dewipa (Pengajar Di Hari
I , Ii Dan Iii)
4. M. Firman Akbar (Pengajar Di Hari I,
Ii Dan Iii ; Dokumentasi)
5. Dessy Natalia (Pengajar Di
Hari I, Ii Dan Iii)
J. Transaksasi Dana
Hari Pertama:
No
|
Keterangan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
Harga Total
|
1.
|
Yakult
|
Rp 1.700,-
|
10
botol
|
Rp 17.000,-
|
2.
|
Top
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
Total
Dana Pengeluaran
|
Rp 22.000,-
|
Terbilang
: Dua Puluh Dua Ribu Rupiah
Hari kedua:
No
|
Keterangan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
Harga
Total
|
1.
|
Jussie
|
Rp 1.200,-
|
10
bungkus
|
Rp 12.000,-
|
2.
|
Gery
Salut
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
3.
|
Aqua
|
Rp 25.000,-
|
1
kotak
|
Rp 25.000,-
|
Total
Dana Pengeluaran
|
Rp 42.000,-
|
Terbilang
: Empat Puluh Dua Ribu Rupiah
Hari ketiga:
No
|
Keterangan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
Harga
Total
|
1
|
Cat
Kaleng
|
Rp 10.000,-
|
2
kaleng
|
Rp 20.000,-
|
2
|
Kuas
|
Rp 5.000,-
|
2
batang
|
Rp 10.000,-
|
3
|
Gery
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
4
|
Momogi
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
Total Dana Pengeluaran
|
Rp 40.000,-
|
Terbilang : Empat Puluh Ribu Rupiah
Total Pengeluaran Keseluruhan
Total Pengeluaran Hari Pertama
|
Rp 22.000,-
|
Total Pengeluaran Hari Kedua
|
Rp 42.000,-
|
Total Pengeluaran Hari Ketiga
|
Rp 40.000,-
|
Total Dana
Pengeluaran
|
Rp 102.000,-
|
Terbilang
: Seratus Dua Ribu Rupiah
Tidak ada komentar :
Posting Komentar